DEKANDIDAT.ID – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengatakan, keputusan Presiden Prabowo memberikan Abolisi kepada Tom Lembong dan Amnesti kepada Hasto Kristiyanto, menunjukkan kalau Presiden RI ke-8 ini memiliki power politik yang sangat kuat.
“Secara umum, keputusan Prabowo memberikan abolisi dan amnesti kepada Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto, menunjukan bahwa beliau punya power politik yang sangat kuat. Itu dibuktikan dengan begitu cepatnya beliau mampu mengkonsolidasi parlemen untuk mendukung keputusan abolisi dan amnesti yang diambilnya,” ujar Peneliti Senior LSI, Adjie Alfaraby, Jumat (1/8), di Banyuwangi, Jawa Timur.
“Kedua, ini menunjukan kepada publik bahwa secara simbolik beliau mampu menjaga jarak dengan Jokowi. Beliau berbeda dengan Jokowi. Beliau mampu dengan firm mengambil keputusan politik terhadap proses hukum yang menjadi kontroversi di publik,” tegasnya.
“Ini juga menunjukan sinyal yang kuat terkait hubungan Prabowo dengan Megawati atau hubungan antara PDIP dengan Gerindra, bahwa ada sinyal koalisi yang strategis antara kedua kekuatan politik ini.”
Pada kesempatan terpisah, Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan keputusan Prabowo itu merupakan hak prerogatif Presiden.
“Ya itu hak prerogatif, hak istimewa yang diberikan oleh Undang-Undang Dasar kita kepada presiden,” kata Jokowi, di Solo, Jumat (1/8).
Menurutnya, Prabowo telah melakukan pertimbangan yang matang sebelum mengambil keputusan tersebut. Jokowi yakin keputusan Prabowo tersebut sudah melalui pertimbangan hukum hingga sosial politik.
“Saya kira ya setelah melewati pertimbangan-pertimbangan hukum, pertimbangan-pertimbangan sosial politik yang sudah dihitung semuanya,” jelasnya.
















