DEKANDIDAT.ID – Mantan Presiden Jokowi boleh berbangga diri, karena endorsement yang diberikan kepada pasangan Ahmad Lutfhi/Taj Yasin menang telak dari pasangan Andika Prakasa/Hendar Prihadi di Pilgub Jateng. Tapi di Jakarta, dukungannya terhadap Ridwan Kamil/Suswono (RIDO) dinilai tak ada efeknya. Pasangan yang juga didukung 16 parpol, justru kalah dari Pramono Anung/Rano Karno yang hanya diusung PDIP dan Partai Hanura.
Berdasarkan hasil quick count yang dilansir LSI Denny JA hingga 99 persen, Pramono/Rano yang diusung PDIP dan Hanura meraih 49,95 %suara, unggul dari RK/Suswono 39,37 %, dan Dharma Pongrekun/Kun Wardana 10,68 %.
“Jokowi memang berhasil mengendorse pasangan Lutfhi/Taj Yasin. Tapi Jakarta beda. Endorsement yang diberikan Jokowi tak ada efeknya,” kata Peneliti Senior LSI Denny JA, Ardian Sopa, Rabu (27/11) malam, di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta.
Selain Jokowi, Presiden Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra juga meminta warga Jakarta memilih pasangan RK/Suswono atau Rido.
Namun meskipun unggul atas RK/Suswono dan Dharma Pongrekun/Kun Wardana, LSI belum bisa memastikan Pramono/Rano tampil sebagai pemenang. Mengingat pemenang Pilgub Jakarta, harus meraih 50+1 persen suara, maka kepastian perolehan suaranya masih menunggu hasil perhitungan KPU DKI Jakarta.
“LSI belum bisa menentukan Pilgub Jakarta, satu atau dua putaran, karena ada margin of error +/- 1 %. Kepastian raihan suara Pilgub Jakarta, harus menunggu perhitungan dari KPU Jakarta,” tandasnya.
Tugas Berat RK/Suswono
Kalau nantinya Pilgub Jakarta berlangsung dua putaran, maka akan menjadi tugas berat bagi pasangan RK/Suswono. Sementara bagi Pramono/Rano, pasangan nomor urut 3 ini, hanya butuh sedikit suara dari pendukung Dharma Pongrekun/Kun Wardana.”
Ardian memastikan, pendukung setia Dharma Pongrekun/Kun Wardana akan mengalihkan suaranya ke pasangan yang program kerjanya ada kesamaan dengan pasangan ‘jagoannya’.
Sementara pengaruh dukungan dari Anies Baswedan terhadap Pramono/Rano, LSI harus melakukan ‘pemotretan’ melalui survei.
Hasil quick count LSI Denny JA lain yang dirilis antara lain, pasangan Ahmad Luthfi/Taj Yasin (58,47 %) unggul dari Andhika/Hendrar Prihadi (41,53 %) di Jateng, Khofifah/Emil Dardak (58,02 %), menang di Jatim atas Risma-Gus Hans (33,53 %), dan Luluk-Lukman (8,45 %), Bobby-Surya (62,2 %), unggul atas Edy-Hasan (38,8 %) di Sumut, Deddy Mulyadi-Erwan (62,22 %) menang dari Jeje-Ronald (9,04 %), Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (18,28 %), dan Acep-Gitalis (10,47 %) di Jabar, Airin-Ade Sumardi (44,79 %) kalah Andra Sony – Dimyati (55,21 %) di Banten, Dani Pomanto – Azhar (35,78 %) kalah dari Andi Sudirman-Fatwati Rusdi (64,22 %) di Sulawesi Selatan.