LSI Denny JA: Pramono/Rano Tempel Ketat Ridwan Kamil/Suswono

  • Bagikan

DEKANDIDAT.ID – Meskipun didukung 15 parpol, elektabilitas pasangan Ridwan Kamil/Suswono (Rido), 37,4 persen, ditempel ketat oleh jagoan PDIP-Hanura, Pramono Anung/Rano Karno, 37,1 persen. Sedangkan pasangan Dharma Pongrekun/Kun Wardana, elektabilitasnya hanya 4,0 persen di Pilkada Jakarta. Demikian hasil survei terkini Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dilansir Rabu (30/10) siang, di Rawamangun, Jakarta.

“Meskipun didukung oleh 15 parpol, namun elektabiltas pasangan Ridwan Kamil/Suswono, ditempel ketat oleh Pramono/Rano. Tingginya elektabilitas pasangan Pramono/Rano diperoleh karena nama besar Rano Karno, sementara di lain pihak, partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), kurang solid dalam memberi dukungan,” ujar Peneliti Senior LSI Denny JA, Sunarto.

Dengan waktu satu bulan tersisa, masih banyak kemungkinan yang bakal terjadi.

“Kalau tak mau kalah, pasangan Ridwan kamil/Suswono jangan sampai membuat blunder besar,” lanjut Sunarto menambahkan.

Sebelumnya Cawagub Suswono sempat membuat blunder terkait pernyataannya soal janda kaya yang menikahi pemuda pengangguran. Untuk kasus ini, Sunarto mengkategorikannya sebagai blunder kecil.

“Pernyataan spontan Suswono soal janda kaya menikahi pengangguran hanya blunder kecil. Dia hanya kepleset lidah. Pengaruhnya memang ada, tapi kecil.”

Jakmania Susah Dirangkul

Sementara upaya Ridwan Kamil (RK) merangkul suporter Persija, Jakmania, sepertinya bakal sulit terwujud.

“Meskipun terus melakukan pendekatan, ambisi Ridwan Kamil merangkul pendukung Persija Jakarta, Jakmania, bakal sulit terwujud.”

Tipisnya perbedaan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil/Suswono vs Pramono/Rano dikarenakan kurang solidnya dukungan yang diberikan 15 parpol di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Mengapa pasangan yang didukung KIM Plus tak unggul signifikan? Pertama, mesin partai KIM Plus kurang efektif di Jakarta. Banyak pemilih PKS, Golkar, PKB, PPP, dan Nesdem cenderung memilih Pramono/Rano. Sebaliknya PDIP lebih solid, karena mayoritas anggotanya mendukung Pramono/Rano.”

“Kedua, Ridwan Kamil/Suswono kurang diterima oleh komunitas Betawi. Rano Karno dengam kisah ‘Si Doel’ lebih menempel di memori pemilih Betawi.”

“Ketiga, Popularitas Ridwan Kamil sebanding dengan Rano Karno, 97 persen. Cagub Pramono banyak didongkrak oleh Rano Karno.”

LSI juga memotret perkembangan Pilkada Jatim dan Jateng. Untuk Jawa Timur, pasangan Khofifah/Emil Dardak yang didukung KIM Plus, elektabilitasnya 65,8 persen, unggul telak dari pasangan yang didukung PDIP, Tri Risma Harini/Gus Hans (24,5 persen) dan Luluk/Lukman (PKB), hanya meraih 1 persen.

Di Pilgub Jateng, pasangan M Luthfi/Taj Yasin yang didukung KIM Plus elektabilitas 46 persen, a unggul jauh dari jagoan PDIP, Andika Perkasa/Hendrar Prihadi (28,2 persen).

Survei dilakukan periode 16 hingga 22 Oktober. Jumlah responden sebanyak 800 orang.

Metode survei yang dilakukan yakni multi stage random sampling dengan margin of error +- 3,5 persen. Wawancara dilakukan tatap muka dengan responden menggunakan instrumen kuesioner.

 

Total Views: 11 ,
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *