DEKANDIDAT.ID – Sebanyak 150 pecatur, tiga diantaranya bergelar Grand Master (GM Cerdas Barus, GM Susanto Megaranto, dan GM Novendra Priasmoro) memastikan ikut ambil bagian pada turnamen catur bertajuk ‘JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2021’, 4-8 Desember di Gedung Wisma Serba Guna, Senayan, Jakarta.
“Hingga hari ini, jumlah pecatur yang sudah mendaftar lebih dari 150 orang. Karenanya komisi pertandingan yang nantinya bakal memutuskan para pecatur yang akan bertanding,” ujar Ketua Panitia
JAPFA FIDE Rated 2021, Ricardo, Kamis (2/12) sore, di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta. Turnamen catur yang terbuka untuk umum ini, menyediakan hadiah total Rp110.500.000. Bagi para peserta yang memiliki elo rating di bawah 2.000, dikenakan biaya pendaftaran Rp150 ribu, peserta berelo rating 2.000 – 2299 hanya diwajibkan membayar uang pendaftaran Rp100 ribu, sementara peserta yang memiliki elo rating 2.300 ke atas, tak dikenai biaya pendaftaran.
Turnamen catur yang diselenggarakan di masa pandemi corona ini terselenggara berkat kerjasama antara Pengurus Besar Percatuan Catur Indonesia (PB Percasi) dengan JAPFA. Rachmat Indrajaya selaku Direktur Corporate Affairs JAPFA menuturkan, “Menjalin Kerjasama dengan PB Percasi sejak tahun 2.000 merupakan salah satu komitmen JAPFA untuk terus memberikan segala dukungan dalam mengasah kemampuan pecatur Indonesia. JAPFA juga ikut menyiapkan para atlet muda Indonesia untuk meneruskan jejak grand master unggulan Indonesia di kancah internasional.”
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto sangat berterima kasih sekala pada JAPFA yang telah 23 tahun mendukung berbagai acara dan turnamen yang dilenggarakan PB Percasi, sehingga akhirnya mampu melahirkan pecatur-pecatur tangguh Tanah Air.
“Kami sangat berterima kasih sekali pada JAPFA yang selama 23 tahun terus mendukung berbagai acara dan turnamen yang diselenggarakan PB Percasi. Karenanya sangat pantas jika JAPFA memperoleh penghargaan dari negara, dalam hal ini dari Kemenpora,” tegas Utut Adianto.
Dia menambahkan, tahun lalu dia telah mengusulkan kepada Menpora Zainudin Amali agar JAPFA mendapat penghargaan sebagai Pembina Olahraga Terbaik di Tanah Air. “Namun apa yang saya usulkan belum dipenuhi oleh Menpora Zainudin Amali. Saya berharap Kemenpora nantinya memberikan penghargaab kepada JAPFA,” ujarnya penuh harap.
Sementara itu Ketua Komisi Pertandingan, Hendry Djamal menjelaskan, karena turnamen ini digelar di masa pandemi, segala ketentuan pertandingan harus menyesuaikan protokel kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Daya tampung Wisma Serba Guna 300 orang, karena turnamen diselenggarakan saat pandemi, pesertanya kita batasi maksimal 50 persen atau 150 orang. Selama turnamen, para peserta dan seluruh panitia pertandingan wajib menjalankan protokol kesehatan,” tuturnya.