DEKANDIDAT.ID – Sejumlah warga Ruko Seribu Cengkareng, Kamis (18/11) siang, menggeruduk Balaikota Jakarta. Mereka mendesak Gubernur Jakarta, Anies Baswedan mengambil tindakan tegas dengan mengambil alih lahan fasum dan fasos yang hingga kini belum juga diserahkan pengembang kepada negara.
Juru bicara Forum Warga Ruko Seribu Cengkareng, Wenny Owada mengungkapkan, hampir 20 puluh tahun lebih proyek komersil kawasan Ruko Seribu di Cengkareng, Jakarta Barat, dibangun dan dijual kepada para customernya. Tapi hingga kini fasum dan fasos tak pernah diserahkan ke Pemda DKI Jakarta oleh PT BCI.
“Warga Ruko Seribu Cengkareng sudah mengirimkan surat keinstansi dan lembaga pemerintahan, seperti lurah Cengkareng Barat, camat Cengkareng, wali kota Jakarta Barat, BPK RI, KPK, dan Gubernur DKI Jakarta. Akan tetapi hingga kini, laporan tersebut tidak ada progres,” tandasnya
Sementara itu Ketua FKMTI, SK Budiardjo yang juga warga ruko seribu menambahkan, akibat belum diserahterimakan fasum dan fasos tersebut, warga penghuni kawasan Ruko Seribu Cengkareng dirugikan haknya.
“Kami memperkirakan dengan belum diserahterimakannya faus dan fasos tersebut, negara berpotensi mengalami kerugian lebih dari Rp300 miliar.”
Dia menambahkan, saat ini kondisi jalan-jalan di kawasan Ruko Seribu Cengkareng rusak parah, karena ditelantarkan oleh pihak pengembang. Ketika warga meminta tanggung jawab kepada manajemen PT BCI, mereka justru meminta warga ikut patungan.
“Aneh, mereka yang menjual dan memperoleh keuntungan, ketika dimintai tanggung jawab, malahan minta warga ikut patungan,” kata Budi penuh rasa kesal.