LSI: Prabowo-Gibran Unggul Sangat Telak di Bogor

  • Bagikan
Ardian Sopa

DEKANDIDAT.ID – Meskipun saat masa kampanye tetap fokus pada kinerjanya sebagai Menhan dan Walikota Solo, pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh dari lawan-lawannya di Kabupaten Bogor. Berdasarkan survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul sangat telak, mencapai 53,2% suara, disusul Anies-Muhaimin 31,8 % dan Ganjar-Mahfud 10,5%.

LSI Denny JA melakukan survei Pilpres di Kabupaten Bogor, karena di wilayah ini selain Daftar pemilihnya terbanyak se-Indonesia, juga merupakan tempat tinggal banyak ulama dan habaib/habib.

“Selain faktor internal dari Prabowo-Gibran, tingginya elektabilitas pasangan nomor urut dua ini karena pengaruh dari eksternal dari sosok Ridwan Kamil dan Jaro Ade,” ujar Peneliti Senior LSI Denny JA, Ardian Sopa, Selasa (12/12) siang, di Bogor.

Ridwan kamil yang sudah mendapatkan rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilgub Jawa Barat 2024 merupakan cagub terkuat di kabupaten Bogor, sementara Jaro Ade juga sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju di Pilbup Bogor 2024. Jaro Ade merupakan cabup terkuat di kabupaten Bogor.

Prabowo Sangat Dikenal

Tingginya elektabilitas Prabowo – Gibran, karena secara popularitas Prabowo menjadi yang paling dikenal. Sebanyak 99.5% pemilih kabupaten Bogor mengenal Prabowo. Yang mengenal Anies sebesar 97.7%, yang mengenal Ganjar 96.8%.

“Selain itu Prabowo juga merupakan capres yang paling disukai. Angka kesukaan terhadap Prabowo sebesar 89.7%,” lanjutnya.

“Angka kesukaan terhadap Prabowo paling tinggi dibandingkan dengan angka kesukaan yang diraih Anies Baswedan sebesar 82.1%, maupun kesukaan terhadap Ganjar Pranowo yang berada di angka 65.3%.”

Di samping itu, Gibran popularitasnya juga paling tinggi di banding capres lainnya. Popularitas Gibran sebesar 94.5%, Mahfud MD 85%, dan Muhaimin Iskandar 81.8%.

“Dari sisi angka kesukaan, Gibran meraih 70.2%, Muhaimin Iskandar 70.0%, Mahfud MD sebesar 69.8%,” jelasnya.

Survei LSI dilakukan 24-30 November 2023 dengan menggunakan metodologi survei multistage random sampling. Jumlah responden 440. Margin of error (moe) sebesar 4.8%. Metode pengambilan data dengan wawancara tatap muka dengan responden menggunakan isntrumen berupa kuisioner dan simulasi kertas suara pilpres.

Pemberian rekomendasi jauh-jauh hari sebelum masa pendaftaran pilkada, merupakan langkah jitu partai Golkar untuk menggerakan struktur partai.

Pemberian rekomendasi kepada person yang pas akan memberikan dampak. Di Jawa Barat dan Kabupaten Bogor setidaknya memperlihatkan hal tersebut.

Total Views: 52 ,
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *