DEKANDIDAT.ID – Pecatur muda, IM Aditya Bagus Arfan yang memiliki elo rating (2418), untuk sementara berhasil memuncaki klasemen JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2024, setelah di babak ketiga menghentikan perlawanan seniornya, FM Hamdani Rudin (2264), Minggu (17/11), di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta.
Dari tiga babak yang telah dimainkan, Aditya yang baru saja mengikuti Kejuaraan Dunia Catur Junior 2024 di Brasil, mengemas 3 poin kemenangan (VP). Pecatur lain yang mengemas 3 VP adalah IM Anjas Novita (2350). Dia meraih kemenangan dari Zacky Dhia Ulhaq (2203).
Pada babak keempat yang akan dimainkan Senin (18/11) pagi, Aditya akan berhadapan dengan Anjas Novita.
“Saya tak menyangka bisa memimpin klasemen,” ujar Aditya dengan raut wajah cerah.
Sedangkan Eka Prasaja, orang tua dari Aditya Bagus Arfan, tak memasang target untuk putranya di turnamen ini. “Adit baru pulang dari Brasil. Saya nggak memberi target apa-apa. Cari duit aja di turnamen ini,” katanya berseloroh.
Pada Kejuaraan Dunia Catur Junior yang baru saja berakhir, Aditya menduduki peringkat ke-20. Pecatur binaan United Traktor ini sebelumnya ditargetkan menduduki peringkat ketiga. Namun hasil yang diraih kali ini, jauh lebih baik dari hasil Kejuaraan Dunia Junior yang diikuti sebelumnya. Ketika itu Aditya menempati peringkat 41.
Novendra Dipaksa Imbang
Sementara itu satu-satunya pecatur bergelar Grand Master yang tampil di turnamen ini, Novendra Priasmoro (2467), dipaksa bermain imbang oleh FM Satria Duta Cahaya (2300). Keduanya sama-sama mengumpulkan 2,5 VP.
Dengan hasil imbang ini, Novendra gagal memperoleh hadiah tambahan dari Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto. Sebelumnya saat membuka turnamen, politisi PDIP ini berjanji akan memberikan hadiah tambahan, bila Novendra berhasil mengemas 9 VP dari sembilan babak yang dipertandingkan.
“Buat Novendra, Saya akan memberi hadiah tambahan, kalau Dia berhasil meraih 9 poin kemenangan. Untuk meraih 9 poin kemenangan tidak gampang,” ucap Utut Adianto kemarin.
Mengomentari hasil imbang yang diraihnya, Novendra mengatakan, permainannya masih masih on the track.
“Saya berusaha tampil maksimal di enam babak tersisa,” tukas Novendra.
Kategori Challengger
Di Kategori Challengger, peringkat pertama diduduki Steven Tan (1863) dengan 3 poin kemenangan, diikuti oleh 14 pecatur lain yang juga meraih pon yang sama. Sementara dua pecatur asing, masing-masing Indis Daswara dari Australia (1733) dan Ken Timur Salim (1680) baru meraih 2 poin kemenangan.