DEKANDIDAT.ID – Perlahan tapi pasti, IM Aditya Bagus Arfan berhasil memuncaki klasemen sementara ‘Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024’ setelah mengumpulkan 5,5 poin kemenangan hingga partai ke-7, Sabtu (27/4) malam, di Artotel, Senayan, Jakarta.
Dari dua partai yang dipertandingkan, pecatur berusia 17 tahun harus puas meraih 0,5 poin saat menghadapi pecatur Legenda Filipina, GM Eugene Torre (2425) di partai ke-6, pagi hari.
Di partai ke-7, pecatur yang memiliki elo rating 2407, menyudahi perlawanan rekan senegaranya, IM Yoseph Taher (2445).
Di partai ke-8 yang berlangsung Senin, 29 April, Aditya ditantang pecatur andalan Singapura, IM Liu Xiangyi (2355).
GM Temur Kuybokarov (2.600) yang sejak awal pertandingan selalu memimpin klasemen, kini terlempar ke posisi ke-3 dengan 5 poin kemenangan, akibat kekalahan yang dideritanya saat melawan GM Novendra Priasmoro (2494) di babak ke-6 dan dipaksa imbang oleh IM Medina Warda Aulia (2372) di partai ke-7.
Posisi kedua klasemen untuk Kategori Grand Master, ditempati Novendra, dengan 5 poin kemenangan.
Usai berhasil mengalahkan Temur Kuybokarov, Novendra mengatakan, Dia sangat mengenal permainan lawannya tersebut. “Saya pernah mengalahkan Temur beberapa waktu lalu. Dan saya kembali bisa memenangkan pertandingan, karena pola permainannya masih sama seperti dulu,” kata Novendra.
Keberhasilan Aditya memuncaki klasemen Kategori Grand Master sangat diapresiasi oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem.
“Dengan 5,5 poin, peluang Adit ( Aditya Bagus Arfan) untuk meraih norma Grand Master pertamanya makin terbuka lebar. Aditya membutuhkan2,5 poin dari empat laga sisa,” ujar Kris usai pertandingan.
Sedangkan Aditya menilai, untuk meraih norma Grand Master pertamanya, lawan yang akan dihadapinya di empat partai terakhir semuanya merupakan lawan tangguh. Mereka adalah pecatur Mongolia IM Agibileg Uurtsaikh (2442), IM Liu Xiangyi dari Singapura, IM Medina Warda Aulia, dan GM Novendra Priasmoro.
Cecep Kosasih Tumbang
Untuk Kategori International Master (IM), pimpinan klasemen sementara, FM Cecep Kosasih (2372) juga bernasib sama dengan GM Temur Kuybokarov. Cecep kini terlempar ke posisi ke-3 dengan 5 angka kemenangan.
Pimpinan klasemen sementara ditempati IM Farid Firman Syah (2392) dengan 5,5 poin kemenangan, disusul FM Arief Abdul Hafiz (2311) juga dengan 5 poin kemenangan.
Hafiz yang di awal turnamen meraih hasil buruk, secara perlahan mulai bangkit dan menunjukkan kualitasnya. Di babak ke-7, Hafiz yang sukses menjadi juara di Filipina beberapa waktu lalu, sukses menjungkalkan Cecep Kosasih.
Dari empat babak tersisa, Hafiz membutuhkan 2,5 poin kemenangan untuk meraih norma IM.