DEKANDIDAT.ID – Sebanyak 103 pecatur dari enam negara meramaikan Turnamen Catur ‘SCUA FIDE Rated 2nd’ 2024 yang digelar 28 Ferbuari – 3 Maret, di Sekolah Catur Utut Adianto, Bekasi, Jawa Barat. Keenam negara tersebut adalah Uzbekistan (1 pecatur), Finlandia (1), Malaysia (2), Myanmar (1), Australia (1), dan Indonesia selaku tuan rumah menurunkan 97 pecatur dari 14 provinsi.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi), GM Utut Adianto sangat merasa senang dengan keikutsertaan sejumlah pemain asing pada turnamen ini. “Saya sangat berterima kasih pada rekan-rekan pecatur asal Uzbeskistan, Malaysia, Myanmar, Australia, dan Finlandia,” ujar Utut Adianto sebelum membuka turnamen.
Diakuinya, bantuan dana untuk menggelar sebuah turnamen sangat susah. Namun politisi PDIP ini meminta jangan mengeluh. “Pembinaan kita memang terbentur masalah pendanaan, tapi kita jangan mengeluh,” pintanya.
Dia berharap melalui turnamen ini, nantinya akan muncul pecatur handal. “Kalau bibit pecatur, ada dimana-mana. Pembinaannya bisa dilakukan di pusat atau di daerah. Yang dibutuhkan sekarang adalah semangat untuk maju,” tukasnya.
Dia menambahkan, turnamen ini merupakan yang kedua kalinya digelar oleh PB Percasi. “Progres pecatur Indonesia sangat baik di tingkat internasional. Beberapa waktu lalu, sejumlah pecatur kita tampil sebagai juara. Di bawah arahan Kristianus Liem dan Susanto Megaranto, prestasi pecatur Indonesia mulai menampakkan hasil.
Museum Catur Indonesia
Pada kesempatan yang sama, Dewan Pembina PB Percasi, Eka Putra Wirya sangat salut pada GM Utut Adianto. “Pak Utut Adianto ini orang hebat. Turnamen ini, Dia yang menyelenggarakan sendiri,” tegasnya.
Eka menambahkan, jika Museum Catur Indonesia telah rampung, Percasi akan semakin sering menggelar turnamen bertaraf nasional dan internasional.
Museum Catur Indonesia berdiri di atas lahan yang sama dengan Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), Bekasi, Jabar. “Mudah-mudahan Musem Catur rampung pembangunannya enam bulan ke depan. Perjuangannya sangat berat untuk membangun museum ini. Kalau sudah rampung, Percasi akan sering menggelar turnamen. Kita juga akan menggelar turnamen internasional di sini,” jelas Eka yang langsung diamini Utut Adianto.
Turnamen Catur ‘SCUA FIDE Rated 2nd’ memainkan Sistem 9 Babak. Selain itu, juga digelar Dwi Tarung antara WIM Dita Karenza vs WIM Laysa Latifah, FM Satria Duta Cahaya vs CM Fabian Mariano, dan WFM Samantha Edithso vs WCM Cecilia Natalie Liuviann.
Turnamen berhadiah total Rp33.750.000 ini, dibuka dengan ekshibisi catur cepat antara WFM Samantha Edithso vs Fabian Mariano. Pertandingan itu dimenangkan oleh Fabian Mariano.