DEKANDIDAT.ID – Kontingen Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) tampil sebagai juara umum untuk cabang olahraga bulutangkis pada Turnamen Olahraga yang diselenggarakan Deputi 2 Kemenpora dalam rangka Road to Hari Sumpah Pemuda ke-94, 28 Oktober 2022. Selain bulutangkis, juga dipertandingkan futsal.
Pertandingkan di cabang bulutangkis, hanya mempertandingkan nomor ganda campuran dan ganda putra. Di partai pertama, ganda campuran Sapma PP, Danang/Putri Larasati sukses menyudahi perlawanan Farid/Adinda dari Universitas 11 April Sumedang, di babak final dengan skor 21-15, 21-18, Jumat (21/10) sore, di Lapangan Bulutangkis Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Peringkat ketiga bersama masing-masing diraih pasangan Aji/Sakira (UNJ) dan Karen/Rafi Indrajati (Universitas Budi Luhur).
Sapma PP memastikan sebagai juara umum setelah di partai kedua, pasangan Reza Pahlevi/Sabar Karyawan menyingkirkan Handra/ Khadafi (PPP Mapancas), 21-18 dan 21-12. Peringkat ketiga ditempati Farid/Ghofar (Universitas 11 April Sumedang) dan Aditya Zaki/Editya (UNJ).
Peringkat pertama berhak atas hadiah Rp6 juta, peringkat kedua Rp4 juta, dan peringkat ketiga Rp2 juta.
Sekretaris Deputi (Sesdep) 2 Kemenpora, Edi Nurinda Susila mengapresiasi keikutsertaan para mahasiswa dan OKP di Turnamen Futsal dan Bulutangkis antar OKP dan Organisasi Mahasiswa 2022 yang berlangsung 20-25 Oktober yang diikuti oleh 24 tim.
“Semua peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Mereka ada di antaranya yang bergabung dengan klub bulutangkis, sehingga permainannya enak ditonton. Selama pertandingan, mereka juga menunjukkan sportifitasnya. Saya senang melihatnya,” ujar Edi Nurindra.
Sebelumnya saat pembukaan turnamen, Deputi 2 Kemenpora, Dr. H. M. Asrorun Ni’am, S.Ag., M.A, menyebutkan, turnamen ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan.
“Turnamen ini baru pertama ya, sebagai wujud dukungan kita terhadap sinergi yang terus diingatkan oleh Pak Menteri antara kepemudaan dan keolahragaan. Ini secara internal merupakan perbaikan tata kelola di kementerian pemuda dan olahraga agar tak ada sekat antara kepemudaan dan keolahragaan. Olahraga juga didukung oleh teman-teman kepemudaan, kepemudaan juga menjalankan aktifitas keolahragaan, sehingga kita juga menyatu.”
“Rencananya turnamen seperti ini akan dilaksanakan setiap tahun. Ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk membugarkan Indonesia melalui anak Indonesia yang sehat,” tutupnya.
