DEKANDIDAT.ID – Peluang pecatur putri Indonesia meraih medali emas dan perak di nomor catur klasik sangat terbuka di SEA Games ke 31 yang berlangsung di Gedung Quang Ninh Exhibition Center, Halong City, Vietnam, setelah memasuki hari keempat Sabtu (14/5) kemarin.
“Semua itu terjadi setelah di babak ke 7 dan 8 WIM Dewi AA Citra menaklukkan lawan-lawannya WGM Gong Qianyun (Singapura) dan WIM Jan Jodilyn Fronda (Filipina). Dengan hasil itu, Citra memimpin klasemen sementara sendirian dengan 6,5 poin,” jelas Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem via emilnya.
Sedang IM Irene Kharisma Sukandar yang merebut 1,5 angka menang atas WCM Araya Prommuang (Thailan) dan remis dengan WGM Hoang Thi Bao Tram (Vietnam) berada di posisi kedua dan tiga bersama Tram dg 6 poin.
Tiga pecatur ini akan saling membagi medali karena peringkat empatnya tertinggal satu setengah angka. Citra hanya butuh remis untuk memastikan medali emasnya. Karena tie-break pertama head to head ia menang dari Irene dan Tram. Lawan Citra pada babak terakhir adalah WGM Janelle Mae Frayna (Filipina) yang sudah tidak ada peluang medali. Lawan Irene adalah juru kunci saat ini WIM Azhar Puteri Munajjah Az-Zajraa (Malaysia).
Kristianus melanjutkan, adapun harapan pecatur putra Indonesia IM Mohamad Ervan untuk merebut medali tergantung pada hasil babak terakhir melawan GM Tran Tuan Minh (Filipina). Karena pada babak 7 dan 8 hanya berhasil meraih 1,5 angka remis dari IM Daniel Quizon (Filipina) dan menang atas IM Nay Oo Kyaw Tun (Myanmar).
Kini posisi Ervan dalam klasemen sementara turun ke urutan 3 sebab saingan utamanya GM Nguyen Ngoc Truong Son (Vietnam) dan IM Yeoh Li Tian (Malaysia) menang dua kali sehingga poin mereka sama 6 poin. Namun pada tie-break ketiga berupa Sokoff Ervan tertinggal 0,5 poin dari Son dan Yeoh.