DEKANDIDAT.ID – GM Utut Adianto dipastikan bakal memimpin kembali Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) untuk periode 2022-2026, setelah hingga batas akhir pendaftaran calon ketua umum, politisi PDIP ini menjadi calon tunggal.
“Hingga batas waktu akhir pendaftaran, hanya nama Pak Utut yang masuk,” kata Ketua Panitia Munas PB Percasi, Nanang Pujalaksana, saat menyampaikan laporannya, Jumat (25/2) malam, di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta.
Seluruh peserta Munas sepakat memilih kembali Utut Adianto sebagai ketua umum, karena dia dinilai sukses memimpin organisasi dan menorehkan sejumlah prestasi yang bisa disebut sebagai tonggak sejarah baru.
Di antaranya catur untuk pertama kalinya menjadi juara umum pada SEA Games XXX di Manila/Subic 2019.
GM Susanto Megaranto dan International Master (IM) Medina Warda Aulia juga untuk pertama kalinya mengawinkan gelar juara zonal 3.3 Asia Timur 2019 di bagian putra dan putri.
Sebelumnya IM Novendra Priasmoro menjadi juara Asia Junior 2018 dan Ummi Fisabilillah menjadi juara Asia Timur Junior Putri 2019.
Novendra pada awal 2020 juga menjadi Grandmaster baru Indonesia yang ke-8. Yang paling baru adalah empat pecatur Indonesia lolos ke Piala Dunia Catur Sochi 2021 di mana GM Susanto Megaranto, IM Irene Kharisma Sukandar dan IM Medina Warda Aulia berhasil menyamai rekor GM Utut Adianto, yakni lolos hingga putaran kedua.
Utut Adianto mengatakan, selama 72 tahun tantangan PB Percasi adalah bagaimana prestasi ini membuat Indonesia semakin disegani.
“Tantangan kita adalah mengangkat harkat martabat bangsa Indonesia tetapi lebih dari itu bagaimana anak-anak kita bisa hidup dari profesinya ini,” kata Utut Adianto.
Sementara itu Menpora Zainudin Amali mengapresiasi perjuangan Ketua PB Percasi periode 2017-2021 GM Utut Adianto. Dia juga berterima kasih atas kesediaan kembali Utut Adianto memimpin PB Percasi.
“Mas Utut ini teman lama saya. Terima kasih Mas Utut atas kerja kerasnya yang luar biasa selama ini. Tidak pernah mengeluh, tidak pernah meminta tapi prestasinya luar biasa,” kata Menpora.
“Mas Utut menjadi ketum lagi, karena keinginan para peserta. Bukan karena keinginannya sendiri,” ujar Menpora Zainudin Amali kepada awak media, Jumat (25/2).
