DEKANDIDAT.ID – Pecatur putra terbaik Indonesia, GM Susanto Megaranto kembali berhasil menaklukkan GM Daniel Quison (Filipina) dalam Dwi Tarung di JAPFA Chess Festival 2025 yang berlangsung Senin (6/11) petang, di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta.
Susanto yang di babak kedua memainkan buah putih dan memulai pertandingan dengan pembukaan King’s Indian, mengunci kemenangannya pada langkah ke-48.
Dengan hasil ini, Susanto yang saat ini menjadi pelatih di Sekolah Catut Utut Adianto (SCUA) Bekasi, untuk sementara unggul 2-0, dari enam babak yang akan dipertandingkan.
“Saya memang sudah ada persiapan. Sampai langkah ke-10, saya sudah melihat peluang menang setelah Dia (Daniel) salah melakukan set up opening. Saya sudah mengendalikan permainan dari awal opening hingga akhir. Dia gak ada serangan. Dia cuma main di bawah. Nggak punya jalan. Nggak punya langkah yang terbaik,” ujar Susanto.
Di babak pertama, Susanto yg memainkan buah putih, mencari kesempatan untuk melakukan serangan. Sampai akhirnya Dia memperoleh kesempatan emas untuk melakukan serangan mematikan, sehingga Dia menyerah,” lanjutnya.
Pada babak ketiga dan keempat yang akan mempertandingkan Rapid Chess atau catur cepat, Susanto menyatakan, ini merupakan permainan yang sangat disenanginya. Dia berharap bisa memenangkan partai tersebut.
Sedangkan pada Dwi Tarung Puteri antara pecatur Indonesia, WIM Shafira Devi Harvesa, kembali menelan kekalahan dari lawannya asal Kazakhstan, WIM Amina Kairbekova pada langkah ke-32.
Seperti halnya Susanto Megaranto, Shafira akan bertarung di catur cepat pada babak ketiga dan keempat, Selasa (7/11) pagi.
Mengomentari kekalahan yang diderita Shafira, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PB Percasi, Kristianus Liem menyatakan, Shafira masih kurang fokus di menit-menit akhir pertandingan, sehingga Dia melakukan blunder dan kalah.
“Sebenarnya, Amina merupakan lawan yang seimbang bagi Shafira. Namun karena sering berbuat kesalahan, blunder di menit-menit akhirnya, Shafira harus mengakui keunggulan lawannya,” jelasnya.
Kejutan Pecatur Gaek
Sementara itu untuk Kategori Open, pecatur gaek asal Banten, IM Danny Juswanto meraih hasil sempurna, 4 poin kemenangan (VP) dari empat babak yang telah dimainkan. Di babak keempat, Dia mengalahkan Irwanto Sadikin yang sukses menumbangkan GM Novendra Priasmoro di babak ketiga. Posisi kedua dan ketiga di Kategori Open ditempati Ruby TamonoPacc dan Akbar Akmainaidi, juga dengan 4 VP.
Untuk Kategori Veteran, posisi pertama dikuasai NM Hudallah (Jateng) dengan 4 VP, disusul Ivan Situru dari Jabar (3,5 VP), dan Johan Gunawan dari Banten juga dengan 3,5 VP.
Ivan Situru optimis Dia bisa menjuarai Kategori Veteran. Dia tak gentar dengan lawan-lawan yang bakal dihadapinya, termasuk GM Cerdas Barus.
“Saya optimis bisa menjadi juara. Kalau harus menghadapi Cerdas Barus, saya nggak gentar. Dia biasa saja permainannya,” katanya berseloroh.
Di Kategori Beregu, posisi pertama untuk sementara diduduki DLH Star dengan nilai sempurna, 4 VP. Disusul PT Kenika SCC Platinum (4 VP) dan DLH Adiwiyata (4 VP) di peringkat kedua dan ketiga.
Turnamen JAPFA Chess Festival ke-15 yang mempertandingkan 12 Kategori dan Dwi Tarung Putera dan Puteri ini memperebutkan hadiah total sebesar Rp209.150.000.
Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto berharap, akan lahir Grand Master baru melalui JAPFA Chess Festival. “Saya berharap akan lahir Grand Master baru melalui Turnamen JAPFA Chess Festival. Saat ini, kita telah memiliki sembilan orang pecatur bergelar Grand Master,” katanya.