DEKANDIDAT.ID – Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), Bekasi, Jawa Barat, bukan hanya sukses menggelar Kasparov Chess Junior Tournament 2024, namun juga memunculkan sejumlah kejutan. Turnamen yang digelar 11-12 Mei ini, berhadiah total Rp.40.850.000 untuk enam Kategori (Girls 9, Open 9, Girls 15, Open 15, Girls 19, dan Open 19).
“SCUA sukses menggelar Kasparov Junior Chess Tournament 2024, karena hingga pertandingan selesai, tak ada protes sama sekali dari peserta,” ujar Ketua Bidang Pertandingan merangkap Ketua Komisi Wasit, Hendry Jamal, Minggu (12/5) petang.
Kasparov Junior Chess Tournament 2024 yang pertama kali digelar di Indonesia, diwarnai sejumlah kejutan. Di antaranya tampilnya juara baru di Kategori Open, Kategori Girls 15, dan Kategori Open 15.
“Turnamen ini juga diwarnai kejutan di Kategori Girls 15, Open 15, dan Open 19,” lanjutnya.
Di Kategori Girls 15, pecatur Hanun Nafisah asal Banten tampil sebagai juara, disusul Rahmillah Faizah (Sumsel) di peringkat kedua, dan Adinda Syahira Quinsha (Sumsel) di posisi ketiga.
Untuk Kategori Open 15, NM Firjatulah Rafa dari Kalimantan Tengah muncul sebagai juara, disusul posisi kedua dan ketiga ditempati Steven Tan (DKI Jakarta) dan Ivan Napis M Alpha (NTB).
Untuk Kategori Open 19, Reynard Khristopher dari Banten tampil sebagai juara setelah mengemas 5,5 poin kemenangan dari 6 babak yang dimainkan. Dia mencatat 5 kemenangan dan sekali remis. Posisi kedua dan ketiga di kategori ini diraih Marrhuimawan Maximiliano (Banten) dan Stevanky (Jabar).
Hasil pertandingan lainnya, Kategori Girls 19, juara pertama ditempati WIM Laysa Latifah dari Jakarta, disusul Cecillia Natalie L (DKI Jakarta), dan Devi Harfesa Shafira (DIY). Kategori Girls 9, juara pertama diraih Veronika Makalew, disusul Rooca Teng dan Siti Surfiyah di posisi kedua dan ketiga. Di Kategori Open 9, juara direbut Maxy Wiryanto (DKI Jakarta), peringkat kedua dan ketiga diraih Edgar Hansen (DKI Jakarta) dan Michael Aiji Pranata (DIY).
Bidik Pelatnas
Usai pertandingan, Reynard Khristopher berharap bisa masuk pelatnas. “Saya sangat berharap bisa masuk pelatnas,” kata Reynard.
Dia mengaku sejak awal memang telah memasang target juara. “Saya memang sudah memasang target juara. Karenanya sejak awal saya sudah benar-benar menyiapkan diri, termasuk mentalnya. Karena sudah sering ‘ketemu’, jadi udah tahu permainan lawan,” jelasnya.
Menghormati Kasparov
Sementara itu Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto mengatakan, diselenggarakannya Kasparov Chess Junior Tournament 2024 merupakan sebuah kehormatan untuk Kasparov, rekannya sesama pecatur yang pernah menjadi juara dunia selama 15 tahun.
“Turnamen ini tak ada urusannya dengan politik. Kasparov sudah lama pensiun dan Dia tidak berpolitik. Kita menyelenggarakan turnamen ini menghormati Kasparov. Dia adalah pecatur pertama yang mencapai elo rating 2.800. Kalau tahun selanjutnya Dia ingin menggelar turnamen ini lagi, Kita akan menyelenggarakan kembali,” tukas Utut.
Pada kesempatan yang sama, Owner SCUA yang juga Dewan Pembina PB Percasi, Eka Putra Wirya berharap pihak orang tua tak ikut campur untuk urusan teknis terkait pembinaan PB Percasi.
“Kepada para orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya kepada Kami, mereka jangan ikut campur atau mengatur terkait pembinaan yang kami lakukan,” tegas Eka.
Dia mencontohkan, olahraga catur bukan hanya produk teknologi. Artinya, dengan memberikan komputer terhadap anak-anaknya, mereka beranggapan telah memberikan fasilitas yang memadai untuk kemajuan anak-anak mereka.
Meskipun anak-anak mereka telah dibekali komputer dan alat canggih untuk menunjang prestasinya, namun mereka masih memerlukan bimbingan.
“Jadi untuk urusan pembinaan, orang tua jangan terlalu ikut campur atau mengatur-atur. Biarkan Kami yang akan membina mereka menjadi pecatur yang hebat,” pinta Pak Eka.