IM Aditya Bagus Arfan Tempel Ketat GM Temur Kuybakarov

  • Bagikan

DEKANDIDAT.ID – Peluang pecatur muda Indonesia, IM Aditya Bagus Arfan (2407) meraih norma pertama grand master semakin terbuka lebar setelah pada babak ketiga dan keempat memaksa wakil Autralia, GM Temur Kuybakarov (2600) dan GM Susanto Megaranto bermain remis pada ‘Pertamina Indonesian GM Tournament 2024’, Kamis (25/4), di Artotel, Senayan, Jakarta.

Di babak ketiga yang berlangsung pagi hari, pecatur berelo rating 2407 ini, mampu mengimbangi permainan sengit Temur Kuybakarov. “Babak ketiga dan keempat paling berat. Saya bersyukur masih bisa bermain remis melawan keduanya,” ujar Aditya usai pertandingan.

Aditya yang baru berusia 17 tahun, sangat bersyukur bisa bertarung melawan sejumlah pecatur hebat di ‘Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024’.

Saat melawan GM Susanto Megaranto (2504), memulai permainan dengan pembukaan Carokan. Karena sudah sering ‘bertemu’, pertarungan berakhir imbang pada langkah ke-16.

“Kita sudah sering ‘bertemu’, sudah saling mengenal permainan lawan,” lanjutnya singkat.

Waspadai Pecatur Mongolia

Dari empat babak yang telah dimainkan, Aditya meraih 3 poin kemenangan bersama GM Novendra Priasmoro (2494). Peringkat pertama masih dikuasai GM Temur Kuybakarov dengan 3,5 poin kemenangan. Sedangkan Susanto Megaranto berada di perigkat keempat dengan 2,5 poin kemenangan.

Mengomentari hasil pertandingan yang diraih Aditya, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem sangat mengapresiasi. “Keberhasilan Aditya memaksa remis GM Temur Kuybakarov, sangat hebat. Sejak dari awal pertandingan, keduanya bertarung sengit. Sampai akhirnya pertandingan berakhir remis di langkah ke-60.”

Sementara saat bermain remis melawan seniornya, GM Susanto Megaranto, Kris memperkirakan Aditya dan Susanto tengah memainkan strategi, karena turnamen masih panjang, hingga 11 babak. Pertamina Indonesian Grand Master Turnamen 2024 berlangsung sejak 22 April – 1 Mei.

“Dari 7 babak yang tersisa, lawan yang akan dihadapi lebih banyak dari Indonesia. Namun Dia harus mewaspadai pecatur Mongolia, IM Agibileg Uurtsaikh (2442) dan pecatur Singapura, IM Liu Xiangyi (2355). Kalau bisa mengatasi keduanya, peluang Aditya meraih Norma Grand Master pertamanya (8 poin) terbuka lebar,” jelasnya.

Pada babak kelima yang dimainkan Jumat, mulai pukul 15.30 WIB, Aditya akan memegang buah hitam, bakal menghadapi pecatur Vietnam, GM Dao Thien Hai (2475), GM Temur Kuybakarov vs IM Liu Xiangyi, GM Novendra Priasmoro vs IM Gilbert Elroy Tarigan, IM Agibileg Uurtsaikh vs GM Eugene Torre, Jodi Setyaki vs IM Medina Warda Aulia, dan GM Susanto Megaranto vs IM Yoseph Taher.

 

Total Views: 31 ,
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *