DEKANDIDAT.ID – Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny) meyakini Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran. Bila Pilpres dilaksanakan hari ini, pasangan Prabowo-Gibran memastikan satu tiket untuk lolos ke putaran kedua. Satu tiket lainnya akan diperebutkan oleh pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin Iskandar.
Demikian hasil survei terkini LSI Denny JA bertajuk ’90 Hari Menuju Pilpres: Yang Meroket dan Yang Terjungkal’, yang dirilis Senin (20/11) November, di Rawamangun, Jakarta, Timur.
“Jika Pilpres pada saat survei dilakukan, Prabowo – Gibran masuk putaran kedua. Sisa tiket diperebutkan oleh Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin. Jika tren ini tidak berubah hingga Februari 2024, terbuka kemungkinan kubu Ganjar-Mahfud terkejar oleh Anies- Muhaimin,” jelas Peneliti Senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby..
Dia mengatakan, survei dilakukan pada periode 6-13 November 2023. Kepada 1.200 responden ditanyakan, siapakah dari tiga pasangan capres-cawapres yang bakal dipilih pada Pilpres 2024.
“Dari jawaban yang disampaikan oleh responden kita bisa lihat datanya Prabowo-Gibran memperoleh dukungan sebesar 40,3 persen ya,” ujarnya.
“Selanjutnya, Ganjar-Mahfud Md di urutan kedua, meraih 28,6 persen. Lalu, ada pasangan capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan 20,3 persen.”
Ditambahkan, dari total responden penelitian 10,8 persennya belum menentukan pilihan atau tidak menjawab.
Pilpres Dua Putaran
Adjie melihat, berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan kemungkinan Pilpres 2024 akan diselenggarakan dalam dua putaran. Di mana, Prabowo-Gibran menjadi pasangan yang pertama lolos ke putaran kedua dengan angka 40,3 persen.
“Terlihat bahwa hanya Prabowo-Gibran yang masuk putaran kedua dari data yang kami temukan di awal November 2023. Tinggal satu tiket lagi diperebutkan antara Ganjar-Mahfud dan Anies-Gus Muhaimin,” jelas Adjie.
Ada pun survei ini menggunakan metode penelitian multi stage random sampling. Teknik pengumpulan data wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner dengan margin of error ± 2.9 persen.