DEKANDIDAT.ID – Ambisi partai besutan Amien Rais, Partai Ummat untuk lolos Pemilu 2024 sepertinya harus melalui perjuangan ekstra keras. Berdasarkan survei terkini LSI Denny JA yang dilansir Selasa (7/2) siang, di Rawamangun, Jakarta, Partai Ummat dan partai-partai baru elektabilitasnya masih di bawah 1 persen.
Partai-partai yang dikategorikan Partai Gurem adalah PSI dengan dukungan 0,5 persen, PBB, Partai Garuda, Partai Ummat dengan dukungan sebesar 0,3 persen, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Gelora, dan PKN dengan dukungan sebesar 0,1 persen.
Melalui survei bertajuk ‘Partai Lama, Partai Baru, Partai Besar, dan Partai Kecil’, yang dilakukan dari tanggal 4 hingga 15 Januari 2023 dan riset kualitatif, melibatkan 1200 responden di 34 Provinsi di Indonesia. Wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview). Margin of error (Moe) survei ini adalah sebesar +/- 2.9 persen. Riset kualitatif dilakukan dengan analis media, Focus Group Discussion (FGD), dan indepth interview.
“Semua partai baru yang ikut Pemilu 2024, perlu berjuang ekstra untuk bisa lolos parliamentary threshold. Semua partai baru yang ikut baru pertama kalinya juga masih menjadi partai nol koma alias masih di bawah 1 persen,” kata Peneliti Senior LSI Denny JA, Ardian Sopa.
Ditambahkan Sopa, partai baru hanya bisa menjulang tinggi didukung jika partai itu memiliki calon presiden paling populer. Ini terjadi untuk kasus Partai Demokrat. Saat itu, Demokrat pada pemilu yang kedua yang diikutinya (2009), memiliki SBY sebagai calon presidennya.