LSI: Pilpres 2024 Berlangsung 2 Putaran

  • Bagikan
Peneliti Senior LSI Denny Ja, Adjie Alfaraby.

DEKANDIDAT.ID – Meskipun pasangan Ganjar – Airlangga Hartarto mampu mengungguli Prabowo-Puan dan Anies-AHY, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memastikan Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran. Melalui hasil survei terkininya, lembaga survei yang satu ini melakukan dua simulasi untuk tiga pasangan.

“Kalau ditanya mana yang disukai, maka jawabannya Ganjar-Airlangga. Terlepas dari faktor penguat apakah Airlangga atau Ganjar, tapi ini paket yang disukai. Kita coba 3 paket pasangan yang paling mungkin di 2024. Yang pertama dari 3 nama, Ganjar-Airlangga, Prabowo-Cak Imin, dan Anies-Puan,” ujar Peneliti Senior LSI Denny Ja, Adjie Alfaraby. saat merilis survei terbarunya, Senin (10/10) siang, di Rawamangun, Jakarta.

Pada simulasi pertama, Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto memperoleh elektabilitas 31,1 persen. Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 29,6 persen, dan Anies Baswedan-Puan Maharani 14,1 persen.

Pada simulasi pertama, Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto memperoleh elektabilitas 31,1 persen. Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 29,6 persen, dan Anies Baswedan-Puan Maharani 14,1 persen.

“Dari dua kali simulasi, pasangan Ganjar-Airlangga Hartarto selalu unggul. Namun perolehan suaranya yang tidak mutlak, membuat Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran,” jelas Adjie.

Salah satu kantong suara Ganjar-Airlangga adalah dari pemilih tamatan SD ke bawah dan tamatan SMP ke bawah. Tamatan SD ke bawah sebesar 30,2 persen dan tamatan SMP ke bawah 36 persen.

“Catatannya Pak Ganjar-AH unggul di kantong terbesar, ini kantong wong cilik kalau kita total populasi dua kantong tamat SD maupun SMP totalnya hampir 57 persen. Di dua kantong ini pasangan Ganjar AH unggul. Tamat SD ke bawah Ganjar 30,2 persen. Prabowo-Puan 26,3 persen. Anies-AHY 16,2 persen. Sedikit bersaing Ganjar-AH, Prabowo-Puan di segmen paling bawah, 30 versus 26 persen,” lanjutnya.

“Namun di segmen tamat SMP ke bawah Ganjar-AH cukup signifikan angkanya 36 persen. Prabowo-Puan 19,4 persen. Anies-AHY 20,6 persen,” sambungnya.

Sementara, pemilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bila dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mayoritas berasal dari kalangan tamatan D3 ke atas. Yang mana, Anies-AHY memperoleh dukungan sebesar 45,7 persen.

“Catatannya di pemilih tingkat pendidikan tinggi atau D3 ke atas. Kita lihat distribusinya ternyata pemilih pendidikan tinggi, Anies-AHY unggul telak dibanding dua kandidat lain. Anies-AHY di sini memperoleh dukungan 45,7 persen. Prabowo-Puan 12,1 persen. Ganjar-Airlangga 25 persen,” ucapnya.

Sedangkan berdasarkan segmentasi, pemilih Ganjar-Airlangga mayoritas berasal dari pemilih PDIP, Golkar, PKB, dan PAN. Keduanya juga banyak didukung pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin yakni 42,1%.
Dari segmentasi desa dan kota, Ganjar-Airlangga banyak didukung oleh pemilih yang tinggal di desa dan dari wilayah tengah dan timur Indonesia.

Adapun kantong besar pemilih Ganjar-Airlangga berasal dari agama Islam, Jawa, pendidikan dan penghasilan menengah ke bawah, dan pengguna Facebook.

Survei tersebut menggunakan 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia pada 11-20 September 2022. Wawancara dilaksanakan secara tatap muka.

Margin of error survei ini adalah sebesar +/- 2,9%. Riset kualitatif dilakukan dengan analis media, Focus Group Discussion (FGD), dan indepth interview.

Total Views: 99 ,
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *